Tutup Iklan
Lumajang Raya

Gender Merupakan Pembagian Peran Yang Belum Dipahami Oleh Masyarakat

0
×

Gender Merupakan Pembagian Peran Yang Belum Dipahami Oleh Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Komisi VIII DPR RI bersama Kementerian PPPA dalam kegiatan peran jender dalam pemberdayaan perekonomian. (Dok : Fendi)

Kementerian PPPA melakukan diskusi komunikasi dengan tema “Gerakan Pemberdayaan Perekonomian Perempuan Melalui Kewirausahaan Berperspektif Gender” bersama mitra kerjanya di Komisi VIII DPR RI dalam hal ini Umar Bashor, SE. Pelaksanaan berada di Bumi Perkemahan Glagah Arum Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Jawa Timur pada hari Kamis (19/09/2024) melibatkan lebih 100 undangan.

Kementerian PPPA Deputi Perlindungan Hak Perempuan Ares menyampaikan bahwa perbedaan Gender bukan persoalan jenis kelamin namun perbedaan untuk bertanya yang setara.

Ditengah-tengah masyarakat masalah gender pengertiannya masih sempit diartikan perbedaan jenis kelamin pria dan wanita. Padahal gender permasalahan soal ruang aktivitas yang belum ada persamaan, semestinya hal itu tidak perlu terjadi.

“Pembagian peran yang dipermasalahkan di tengah masyarakat, sejauh ini masyarakat belum semua paham soal gender. Dan akses perempuan tidak seluas laki-laki,” kata Ares.

Kehadiran undangan yang di dominasi laki-laki diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang di dapat dari kegiatan Kementerian PPPA dan Komisi VIII DPR RI kepada keluarganya. Sehingga pembagian peran dalam keluarga mampu berjalan keduanya menjadi peningkatan perekonomian.

Sementara itu native speaker dalam kegiatan tersebut Irwan Hidayat mengatakan, audiens dalam kesempatan tanya jawab banyak menanyakan soal pelatihan agar bisa membantu perekonomian keluarganya. Peran perempuan akan maksimal bila ada wadah yang menjembatani untuk mencapai keinginan dalam meningkatkan perekonomian.

“Artinya bagaimana kaum perempuan mempunyai hak sama untuk meningkatkan perekonomian dari keluarga yang dibina. Peran desa sebagai wadah aspirasi perempuan untuk merealisasikan program yang diinginkan,” ucap Irwan.

Dalam kesempatan itu juga Anggota Komisi Vlll DPR RI Umur Bashor menyampaikan kesempatan perempuan dalam berkarya untuk meningkatkan kesejahteraan dari itu perlu dipahami, perbedaan gender yang dapat mengkebiri perempuan mempersulit adanya pemberdayaan perempuan padahal keberadaan sangat penting menyokong perekonomian.

“Tema pemberdayaan ekonomi khususnya bagi perempuan, harapan kita peserta kegiatan mampu memberikan kesempatan kepada perempuan baik perorangan maupun kelompok masyarakat,” tutur legislator PDI Perjuangan.

Mantan DPR Provinsi Jawa Timur dua periode yang juga mantan Ketua DPC PDI Perjuangan akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar persamaan kah untuk pemberdayaan perekonomian di Lumajang dirasakan manfaat. (Fendi)