Tutup Iklan
Lumajang Raya

Karnaval Di Ledoktempuro Melestarikan Kearifan Lokal Dan Kebersamaan Masyarakat

25
×

Karnaval Di Ledoktempuro Melestarikan Kearifan Lokal Dan Kebersamaan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Masyarakat Desa Ledok Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang Jawa Timur hari Minggu (08/09/2024) mengelar karnaval dalam memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 tahun, selain ada beberapa jenis lomba yang digelar sebelumnya.

Kemeriahan karnaval yang digelar oleh masyarakat dari empat dusun, yaitu Dusun Krajan. Dusun Curah Tekor. Dusun Lembenah dan Dusun Darungan miniatur sebuah kelompokan masyarakat di masing-masing padukuan.

Empat peserta skala besar dari setiap paduan dengan menampilkan berbagai seni dan budaya, dalam satu padukuan adalah merupakan satu kesatuan-kesatuan yang tak terpisahkan dalam menentukan poin nilai juara, pengelompokan penampilan tari maupun kesenian untuk membuat mudah menilainya oleh juri dan di tuntut sebaik mungkin dan rapi dari satu padukuan.

Kepala Desa Ledoktempuro H., Mulyadi mengatakan kegiatan yang digelar ini merupakan salah wujud mengisi kemerdekaan yang diperjuangkan oleh para pendahulu bangsa dengan taruhan jiwa dan raga, diharapkan masyarakat bisa mengisi kemerdekaan dengan hal yang bisa memperkuat rasa nasionalisme kebangsaan. Mulyadi mengajak masyarakatnya mengisinya dengan belajar untuk mengisi kemerdekaan dengan mempersiapkan diri sebagai pemegang estafet kepemimpinan.

“Kita yang ada saat ini dan menikmati udara kemerdekaan karena para pejuang negeri tidak mau tanah airnya diduduki penjajah, almarhum pejuang kita telah merelakan harta jiwa dan raga untuk mendapatkan kemerdekaan,” kata pria yang low profil.

H., Mulyadi memaparkan terlaksananya kegiatan tidak lain hanya berdasarkan kekompakan masyarakat yang ingin bersama-sama untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia dengan pawai karnaval, momentum ini totak ukuran untuk menjadikan evaluasi di tahun akan datang.

“Antusias dan animo masyarakat berharap di tahun mendatang digelar pawai tentunya ukuran kesuksesan di hari ini, bila mana kompak tertib why not (mengapa tidak -red). Kita akan memfasilitasi kemauan rakyat demi kemajuan desa dan menjadi fasilitas menyampaikan misi visi program pemerintah,” tuturnya.

Tampilnya kesenian budaya di ajang pawai karnaval semata-mata untuk menguatkan sebagai kearifan seni budaya lokal, menjaga dari kepunahan lokal dengan banyaknya kesenian modern.

Ketertiban pawai di jalan dari start hingga finish tidak lain kesadaran masyarakat untuk menonton tidak sampai menggu peserta, selain itu kerja keras dari jajaran perangkat desa dan bantuan keamanan dari Polsek Randuagung dan Koramil 0821/07.

Inayah salah satu pengunjung karnaval dari kecamatan Randuagung menyampaikan kegiatannya tergolong megah dan kekompakan dari setiap grup yang membuat pengunjung takjub, selain itu telah memberikan ruang bagi masyarakat yang berjualan makanan dan minuman.

“Masyarakat kompak sehingga karnavalnya membuat takjub penonton, selain itu pemerintah desa telah memberi jalan masyarakat yang punya usaha jualan untuk menggelar dagangan sehingga bisa meningkatkan ekonominya,” pungkasnya. (Fendi)