Tutup Iklan
Surabaya Raya

Pelayanan KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya Selama Libur Idul Adha dan Libur Sekolah 2024

10
×

Pelayanan KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya Selama Libur Idul Adha dan Libur Sekolah 2024

Sebarkan artikel ini

PT KAI Daop 8 Surabaya memberikan pelayanan optimal selama libur panjang Idul Adha 1445 H dan libur sekolah tahun 2024. 

Dalam periode libur yang berlangsung pada 15-17 Juni, tercatat total pengguna mencapai 119.733 orang di wilayah Daop 8 Surabaya dan sekitarnya. 

Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan KAI Commuter.

Untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi selama periode libur Idul Adha dan libur sekolah dari 13 Juni hingga 14 Juli 2024, KAI Commuter Daop 8 Surabaya mengoperasikan 1.920 perjalanan. 

Setiap harinya, tersedia 60 perjalanan Commuter Line dengan kapasitas angkut harian mencapai 36.182 orang. Jumlah perjalanan dan kapasitas angkut ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat selama liburan.

Lima stasiun utama dengan volume penumpang terbanyak selama periode ini adalah Stasiun Surabaya Gubeng dengan 16.562 pengguna, Stasiun Wonokromo dengan 9.725 pengguna, Stasiun Malang dengan 8.447 pengguna, Stasiun Sidoarjo dengan 6.673 pengguna, dan Stasiun Surabaya Pasar Turi dengan 6.174 pengguna. 

Data ini mencerminkan preferensi masyarakat dalam memilih stasiun keberangkatan.

Untuk stasiun kedatangan dengan volume pengguna tertinggi adalah Stasiun Surabaya Gubeng dengan 14.720 pengguna, Stasiun Wonokromo dengan 8.452 pengguna, Stasiun Malang dengan 7.948 pengguna, Stasiun Sidoarjo dengan 6.745 pengguna, dan Stasiun Surabaya Pasar Turi dengan 5.331 pengguna. 

Hal ini menunjukkan peran penting stasiun-stasiun tersebut sebagai titik akhir perjalanan.

Dalam rangka meningkatkan kenyamanan, KAI Commuter Daop 8 Surabaya menyediakan kursi prioritas sebanyak empat tempat duduk di setiap kereta. 

Kursi ini disediakan di ujung-ujung kereta dekat bordes dan diperuntukkan bagi pengguna disabilitas, lansia, dan pengguna yang membawa balita. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih humanis dan inklusif.

Selain itu, KAI Commuter memberlakukan okupansi maksimal pada setiap perjalanan. Untuk perjalanan dengan jarak tempuh kurang dari 100 km, okupansi maksimum adalah 150% atau 159 pengguna per kereta. 

Sedangkan untuk jarak tempuh lebih dari 100 km, okupansi maksimum adalah 120% atau 128 pengguna per kereta. Pengaturan ini diharapkan dapat menjaga kenyamanan dan keselamatan pengguna selama perjalanan.

KAI Commuter juga mengimbau seluruh pengguna untuk mematuhi aturan yang berlaku dan merencanakan perjalanan sejak awal dengan memanfaatkan aplikasi Access by KAI. 

Pemesanan tiket melalui aplikasi ini dapat dilakukan mulai tujuh hari sebelum jadwal keberangkatan. Sebelum berangkat, pengguna diharapkan melakukan boarding di stasiun keberangkatan dan menyiapkan kartu identitas untuk mempercepat proses boarding.