Tutup Iklan
Jember Raya

Pemkab Jember Gelar Hari Kesiapsiagaan Bencana Mewujudkan Ketangguhan Masyarakat

22
×

Pemkab Jember Gelar Hari Kesiapsiagaan Bencana Mewujudkan Ketangguhan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana oleh Pemerintah Kabupaten Jember Jawa Timur yang digelar di lapangan Kecamatan Puger menghadirkan seluruh instansi terkait dan organisasi yang berperan dalam kebencanaan, lokasi yang berdekatan dengan pantai laut Hindia tersebut tidak lepas untuk mengedukasi masyarakat sekitar dalam kesiapsiagaan dan mewaspadai ancaman bencana.

Agenda pada hari Selasa 28 mei 2024 itu, perwakilan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Lumajang merupakan undangan kehormatan dalam apel. Kegiatan itu merupakan suatu kehormatan bagi PPNI Kabupaten Lumajang dapat menambah wawasan dan kemampuan untuk menjadi profesi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Diakui atau tidak peran dari para profesi keperawatan sangat besar akan keselamatan masyarakat yang terdampak, utamanya dalam pemulihan pasca bencana terjadi. Peran dari PPNI Kabupaten Lumajang telah dibuktikan saat penanganan kurban pasca erupsi maupun gempa yang terjadi di bumi Lamajang nama lama Lumajang.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPNI Kabupaten Lumajang DR., H., Suhari, A. Per. Pen. MM., kepada media ini hadir mewakili Forum PRB Jatim. Beliau juga mengatakan, keterlibatannya pada apel kali ini sebagai terundang, merupakan wujud partisipasi dan kepeduliannya dalam upaya pengurangan risiko bencana dan penanganan kejadiannya.

“Apel kesiapsiagaan ini dihadiri sekitar seribu peserta stakeholder, kombinasi multi unsur dan sejumlah komunitas relawan kebencanaan,” kata penyandang S3 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Jember (UNEJ), Selasa (28/05/2024).

Mengutip keterangan DR., H., Suhari dari berita delikjatim.com
Kang Hari menyebut, ada 10 relawan dari komunitas berbeda yang mendapat penghargaan dari Bupati Jember.

Bupati Jember mengharapkan semua stakeholder dan para pelaku kebencanaan, lanjut Kang Hari, termasuk semua relawan hendaknya bersatu mempersiapkan diri menghadapi potensi ancaman bencana meteorologi hingga megathrust pada musim La Nina, terutama bencana Gempa bumi dan tsunami.

Usai apel, Bupati dan Kepala LP2M universitas Jember, Prof Yuli witono, didampingi relawan, luangkan waktu mengunjungi stand tenda edukasi. Hingga kebersamaan tersebut diakhiri dengan photo bersama. (Fendi)