Bencana hidrometeorologi di Kabupaten Lumajang Jawa Timur menyebabkan 16 rumah rusak dari yang tergolong ringan sampai berat, bencana tersebut terjadi kemarin Kamis (25/01/2024) akibat hujan deras yang disertai angin kencang.
Kepala Pelaksana Kalaksa BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi melalui salah satu petugas Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Lumajang Ayon, dampak bencana alam di Dusun Kayugedang RT 9 RW 11 Desa Bodang Kecamatan Padang terdapat 8 rumah.
Rumah ibu Surajak 10 lembar asbes pecah, Warso 30 lembar asbes pecah, Tumari genteng 30 hancur, Sampur atau Sarinah genteng 15 hancur + 6 asbes pecah, Supar 4 asbes pecah, Sulis 20 genteng pecah, Aril 15 asbes pecah, dan Mistiyah 2 asbes pecah.
8 rumah lagi berada di Dusun Kayugedang RT 8 RW 11 Desa Bodang Kecamatan Padang atas nama Muhammad Nur Kholik 15 genteng pecah 2 asbes pecah, Buadi 7 asbes pecah, Abdul Rahman Hamit 40 genteng pecah, Juma’i 15 genteng pecah, Jumanan 6 asbes pecah genteng 40 genteng pecah, Heri Purwanto 3 asbes pecah 10 genteng pecah, Misdi 16 asbes pecah dan Mujiati 4 asbes pecah.
“Pukul 15.50 WIB, Pusdalops menerima laporan dampak cuaca ekstrim yang terjadi di Desa Bodang Kecamatan Padang dengan dampak beberapa atap rumah warga,” kata Ayon di hubungi via WhatsAppnya, Jum’at (26/01/2024).
Ayon berharap kepada masyarakat dengan masuknya musim penghujan meningkatkan kewaspadaan utamanya yang punya kerawanan longsor dan banjir.
“Kalau potensi longsor berada di kawasan Kecamatan Pronojiwo meskipun ada beberapa tempat lainnya, kalau banjir Kecamatan Rowokangkung dari diharapkan menjadi kewaspadaan”, ucap Ayon.
Merujuk prakiraan cuaca maritim wilayah perairan Jawa Timur yang berlaku 24 jam mulai 27 Januari 2024 jam 07:00 WIB. Cuaca hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di sebagian besar Wilayah Perairan Jawa Timur.
Angin arah angin didominasi dari Barat – Barat Laut, kec. angin maksimum di Laut Jawa bagian timur sebesar 17 knot (31 km/jam) dan S. Hindia selatan Jatim sebesar 15 knots (28 km/jam).
Ketinggian gelombang laut di Selat Madura antara 0.3-1.3 m, Laut Jawa bagian Timur antara 0.2-1.3 m dan S. Hindia Selatan Jatim antara 1.3-30 m.
“Peringatan waspada ketinggian gelombang lebih dari 2.5 m di Samudera Hindia selatan Jatim.” Pungkas Ayon.