Penemuan mayat yang sebagian menjadi kerangka di Sungai Rejali Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang Jawa Timur yang merupakan salah satu Daerah Aliran Sungai (DAS) Gunung Semeru menggegerkan warga.
Kondisi mayat yang ada di aliran badan sungai bila tidak segera dilakukan evakuasi, jika sampai terjadi lahar dingin akan hanyut bersama material batu dan pasir.
Warga setempat menyikapi hal ini langsung menyampaikan kepada pihak terkait untuk dilakukan evakuasi, dalam kurun waktu sekitar satu jam kemudian aparat kepolisian Polsek Pasirian melakukan penanganan.
Anggota Polsek Pasirian yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi.
Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto mengatakan, mayat ditemukan tersebut pada hari Selasa (04/06/2014) dalam kondisi kerangka serta sudah membusuk dan sebagian sudah kelihatan tulangnya serta tulang lengan kanan, lengan bagian kiri, kerangka tulang rusuk, kerangka tulang kaki kanan dan kiri.
“Kerangka mayat awalnya ditemukan oleh warga saat sedang menyebrang sungai. Mayat itu dalam posisi tersangkut di bebatuan besar,” ujarnya. Kamis (06/06/2024).
AKP Agus Sugiharto mengatakan, kerangka mayat yang ditemukan berasal dari dari pemakaman yang terletak di Dusun Liwek, Desa Gondoruso. Saat itu makam digerus banjir lahar dingin Gunung Semeru.
“Jenazah tersebut diketahui bernama Ikhsan (70) warga Dusun Glendangpetung, Desa Gondoruso,” katanya.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Ikhsan meninggal dunia sekitar 18 Agustus 2023 dan dimakamkan di pemakaman umum Dusun Glendang petung.
“sekitar 8 bulan yang lalu setelah pemakaman terjadi banjir sehingga makam jenazah Ikhsan ikut tergerus banjir dan hanyut terbawa banjir,” terangnya. (Fendi).
