Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1446 hijriah digelar keluarga besar persilatan Persatuan Setia Hati Terate (PSHT) di Desa Sumbersari Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang Jawa Timur, lantunan sholawat Nabi yang diwarnai rabbana salah satu cara untuk mempertebal keimanan mengikuti suri tauladan terhadap insan mulia Alloh SWT.
Pelaksanaan yang berlangsung hikmat dan sederhana kiranya menjadi ajang mempererat tali silaturahmi diantara anggota maupun masyarakat sesama keyakinan maupun sebangsa dan setanah air. Kegiatan itu juga memelihara kebudayaan lokal sebagai aset yang bisa menjadi penunjang wisata religi di Kabupaten Lumajang mau daerah lainnya.
“Intinya untuk memupuk rasa keimanan dan bisa meneladani akhlak – akhlak Rosulullah sehingga sebagai warga PSHT bisa membedakan antara salah dan benar sesuai ajaran SH terate untuk menerapkan ilmu berbudi luhur,” kata Ketua Ranting Rowokangkung Rizal Yudho, Kamis malam (26/09/2024).
Harapan pria asal Desa Dawuhan Wetan keberadaan PSHT mampu melebur di tengah-tengah masyarakat yang bisa bersinergi dalam program pemerintah sehingga tercipta suatu kemajuan pembangunan disegala aspek dan terwujud kerukunan keamanan serta kedamaian.
“Harapannya warga PSHT bisa senantiasa hidup berdampingan bersama warga masyarakat lainnya bisa hidup tentram dan saling membantu gotong royong masyarakat,” tutur pecinta burung berkicau kepada media www.beritaraya.id.
Rizal juga minta kepada semua anggotanya agar kemampuan yang didalami di bidang bela diri bukan untuk di sombong-sombongkan, apa lagi dibuat keonaran yang bisa membuat tidak nyaman masyarakat. Ia ingatkan agar tetap rendah hati dimana kemampuan kemahiran kelihayan ada tempatnya yaitu di arena pertandingan baik di internal maupun di lingkup IPSI.
“Untuk itu para warga PSHT hendaknya bersikap andap asor, sopan dan tidak sombong. Serta selalu menjunjung kerukunan sesama manusia berakhlak mulia seperti yang dicontohkan oleh Rosululloh SAW,” pungkas petani dan peternak. (Fendi)
