Lumajang – Logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Lumajang Jawa Timur diwaspadai kepolisian setempat menjadi perhatian terjadi kerusakan faktor alam karena telah memasuki musim penghujan, dari tempat penyimpanan yang bocor di gunung pengiriman logistik ke kecamatan hingga TPS yang tidak aman.
Koordinasi kepolisian dengan komisioner KPU untuk terciptanya suasana Pemilu 14 Februari 2024 aman lancar, juga mewaspadai kesalahan pengiriman logistik suara ke daerah pemilihan lain utamanya kertas suara DPRD kabupaten, dari 7 zona yang telah di tetapkan.
Hal ini disampaikan Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Zainur Rofik saat melakukan pemantauan logistik Pemilu Presiden, DPD, DPR pusat provinsi dan kabupaten di gudang Bulog Kecamatan Sumbersuko, Rabu (17/01/2024).
“Selain memastikan keamanan pelipatan kertas suara juga pembagian per Dapil, kerusakan akibat alam karena hujan mulai turun gudang bocor bisa jadi kendala kelancaran Pemilu”, kata Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Zainur Rofik saat ditemui di lokasi penyimpanan logistik Pemilu.
Muhammad Zainur Rofik juga mengatakan hasil pemantauan langsung dari petugas kepolisian maupun pekerja pelipatan kertas suara dan petugas yang di turunkan KPU dari PPK maupun KPPS pengamanan masih belum ditemukan adanya permasalahan.
“Jangan sampai ada kerawanan ditempat penyimpan logistik diharapkan masyarakat yang dipekerjakan tertib sesuai prosedur KPU”, ucap Zainur Rofik.
Mendekati pelaksanaan Pemilu kepolisian Polres Lumajang bersama instansi terkait melalukan pemantauan daerah dan meminta masyarakat tetap kondusif meskipun ada beda pilihan.
“Patroli bersama ditingkatkan himbauan terus dilakukan untuk memberikan pemahaman berdemokrasi dan tidak menjadikan beda pilihan menjadi permalasahan keamanan”, cetus Zainur Rofik.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Ketua Komisioner KPU Kabupaten Lumajang Yuyun Baharita menyampaikan pelipatan kertas suara yang sudah memasuki hari ke 6 dari tanggal 10 sampai 20 Januari berjalan lancar bahkan mengejar target selesai harus lembur hingga pukul 20:00 WIB.
“Kunjungan dari Kapolres Lumajang melakukan monitoring terkait kesiapan logistik mulai dari sistem dan mekanismenya”, tutur Yuyun Baharita.
Yuyun Baharita untuk kelancaran pelaksanaan pemilihan terus melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran terkait agar melaksanakan agenda 5 tahunan itu sesuai prosedur.
Juga terkait kerusakan kertas suara berapa banyak belum dilakukan kalkulasi menuju selesainya pelipatan agar pengusulan ke logistik jajaran diatasnya lebih mudah, sementara kertas yang dilipat saat ini sesuai kuota jumlah pemilih.
“Kalkulasi yang rusak belakangan memudahkan pengusulan dan pendistribusian lagi ke KPU Lumajang, insyaallah jumlahnya tidak banyak”, pungkas Yuyun Baharita.
