Lumajang – Mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045 tidak lepas dari peran para petugas kesehatan yang ada di garis depan di desa dan kelurahan, seperti yang dilakukan Bidan Desa Banyuputih Lor Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang Jawa Timur Lor Nur Faizah, Amd.Keb.
Kegiatan posyandu yang dilakukan secara terprogram yang mendapatkan pendampingan dari Babinsa setempat dari Koramil 0821/07 Randuagung sebagai upaya memantau mendorong masyarakat akan pentingnya perkembangan janin balita dan anak-anak sesuai dengan usia dan pertumbuhannya.
Hal ini disampaikan Babinsa Koramil 0821/07 Randuagung Serma Ahmad Minwar saat mendampingi di kantor Balai Desa Banyuputih Lor, Rabu (10/01/2024).
Menurut Ahmad Miswar di daerah binaannya untuk mewujudkan generasi yang bebas stunting dan garasi sehat adanya kegiatan bersama bidan desa yang terus dilakukan secara masif.
“Memotivasi kepada warga yang mempunyai balita dan ibu hamil maupun ibu menyusui untuk rajin ke Posyandu, yang mana Posyandu merupakan pelayanan, sebagai langkah awal dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan kesehatan warga,” kata Ahmad Miswar yang merupakan TNI dari corp baret coklat kepada beritaraya.id.
Hal yang sama juga disampaikan Bidan Desa Banyuputih Lor Nur Faizah bahwa kegiatan tersebut merupakan pelayanan yang dipikul sebagai petugas di desa, secara langsung di lingkungan, sebagai upaya pemantauan perkembangan kesehatan balita dan ibu hamil, serta penanganan kasus stunting yang ada di wilayah.
“Dengan adanya kegiatan ini, sebagai upaya untuk mendorong warga agar selalu aktif dan rutin memanfaatkan Posyandu, sebagai sarana untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan, sehingga pertumbuhan dan perkembangan kesehatan Balita dan ibu hamil, terus terpantau, serta sebagai upaya menekan stunting yang ada di wilayah binaan,” kata Nur.
Kepala Desa Banyuputih Lor H. Fatoni untuk mewujudkan anak-anak dari masyarakatnya bebas stunting dan tumbuh kembangnya mendapatkan asupan gizi dan nutrisi yang cukup dilakukan sosialisasi pada tiap kesempatan baik di kegiatan lingkungan.
“Kita sampaikan kemasyarakatan agar memperhatikan makanan anak-anaknya begitu pula dengan yang hamil sehingga mereka menjadi anak yang sehat”, pungkasnya H. Fatoni.
