Tutup Iklan
Lumajang RayaDaerah

Erupsi Semeru Diikuti Asap Putih Kelabu, Petugas Ingatkan Warga Tidak Masuk Zona Bahaya

8
×

Erupsi Semeru Diikuti Asap Putih Kelabu, Petugas Ingatkan Warga Tidak Masuk Zona Bahaya

Sebarkan artikel ini
Gunung Semeru Erupsi diikuti 3 kali letusan (dok:Pos Semeru/Jatim Raya)

Lumajang – Aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur aktivitasnya naik dengan mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG) dengan luncuran 1.000 meter ke arah tenggara pukul 01:30:32 WIB

Dikatakan petugas Pos Pengamatan Gunungapi Gunung Semeru di Gunung Sawur Kecamatan Candipuro Ghufron Alwi menyaksikan APG juga diikuti keluarnya 3 kali asap letusan tinggi 300-600 meter warna asap putih kelabu condong ke arah selatan-barat daya.

“Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah”, kata Ghufron Alwi, Minggu (31/12/2023).

Dipaparkan Ghufron Alwi dari hasil rangkuman pengamatan adanya letusan 11 kali, amplitudo 12-22 milimeter durasi 71-170 detik. Awan panas letusan 1 kali amplitudo 22 milimeter, durasi 207 detik.

Hembusan 4 kali amplitudo 4-8 milimeter, durasi 50-62 detik. Tremor harmonik 1 kali, amplitudo 3 milimeter, durasi 267 detik. Tektonik jauh 3 kali, amplitudo 8-10 milimeter, S-P : 19 detik, durasi : 52-274 detik.

Rekomendasi pada level lll siaga dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (KESDM) Badan Geologi dan PVMBG tidak melakukan aktivitas apapun di sejauh 17 Km dan tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

“Sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 Km dari puncak”, kata Ghufron.

Level lll siaga yang belum ada penurunan potensi APG, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak .Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Sementara itu Komandan Tim Pos BPBD Curah Kobokan Peltu (Pur) Sugiono menyampaikan kondisi pengamatan secara visual yang kerap terhalang kabut dengan cuaca hujan turun hampir tiap hari bisa menjadi kewaspadaan warga sekitar lereng Semeru.

Jalur penyeberangan antar Kecamatan Candipuro ke Kecamatan Pronojiwo melalui aliran lahar di Curah Kobokan petugas melakukan buka tutup bila ada aliran lahar dan peningkatan

“Situasi pelintasan Curah Kobokan dapat dilintasi semua kendaraan dengan lancar dan aman, namun akan ditutup bila terjadi banjir atau APG”, pungkas Sugiono teman sepenugasan dengan almarhum mantan Kepala BNPB Letjen (Pur) Doni Monardo.