Tutup Iklan
Lumajang Raya

Waspada DBD Pemkab Lumajang Gandeng TNI Polri Gelar Fogging

15
×

Waspada DBD Pemkab Lumajang Gandeng TNI Polri Gelar Fogging

Sebarkan artikel ini

Masuknya musim penghujan pencegahan ancaman nyamuk demam berdarah menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Lumajang Jawa Timur dengan upaya melakukan fogging. Kegiatan yang dilakukan Dinas Kesehatan setempat itu menggandeng TNI dan Polri di 21 kecamatan di Lumajang.

Kegiatan dari para pawai Puskesmas Kedungjajang Kabupaten Lumajang melakukan fogging seperti yang disampaikan Babinsa Kedungjajang Posramil 0821/05 Kedungjajang Serda Edi Supriyanto.

Pendampingan kegiatan fogging massal yang digelar Puskesmas Kedungjajang, berlokasi di tiga lokasi lingkungan Perumahan Prima Indah RW 004 Desa Kedungjajang Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (18/02/2024).

Kegiatan tersebut, untuk mencegah merebaknya penyakit DBD, diharapkan dengan adanya fogging masyarakat akan terhindar dari penyakit demam berdarah. Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Kedungjajang bekerja sama dengan pemerintah desa melakukan cegah dini terhadap penyebaran penyakit demam berdarah dengan melakukan penyemprotan atau fogging.

Dalam kesempatan itu, Edi Supriyanto mengatakan, bahwa disamping melaksanakan mendampingi pengasapan (Fogging), pihaknya juga melakukan himbauan bersama perangkat desa, agar masyarakat tetap peduli terhadap lingkungan, salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan.

“Pendampingan ini merupakan bagian tugas kewilayahan, untuk mengetahui setiap perkembangan di wilayah binaan, seperti kali ini kami mendampingi Puskesmas melaksanakan fogging, hal ini bertujuan untuk mencegah nyamuk dewasa untuk berkembang biak,” kata dia.

Pihaknya juga mengimbau, untuk tetap menerapkan anjuran dengan langkah 3M, kepada tempat yang disinyalir sebagai tempat berkebangnya nyamuk.

“Dengan melakukan langkah 3M yakni menguras, menutup dan menimbun barang-barang yang sekiranya bisa sebagai sarang atau berkembang biaknya nyamuk, sehingga kita dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan nyamuk,” pungkasnya. (Fendi).

EdiWaspada DBD Pemkab Lumajang Gandeng TNI Polri Gelar Fogging LUMAJANG – Masuknya musim penghujan pencegahan ancaman nyamuk demam berdarah menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Lumajang Jawa Timur dengan upaya melakukan fogging. Kegiatan yang dilakukan Dinas Kesehatan setempat itu menggandeng TNI dan Polri di 21 kecamatan di Lumajang.Kegiatan dari para pawai Puskesmas Kedungjajang Kabupaten Lumajang melakukan fogging seperti yang disampaikan Babinsa Kedungjajang Posramil 0821/05 Kedungjajang Serda Edi Supriyanto.Pendampingan kegiatan fogging massal yang digelar Puskesmas Kedungjajang, berlokasi di tiga lokasi lingkungan Perumahan Prima Indah RW 004 Desa Kedungjajang Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (18/02/2024). Kegiatan tersebut, untuk mencegah merebaknya penyakit DBD, diharapkan dengan adanya fogging masyarakat akan terhindar dari penyakit demam berdarah. Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Kedungjajang bekerja sama dengan pemerintah desa melakukan cegah dini terhadap penyebaran penyakit demam berdarah dengan melakukan penyemprotan atau fogging. Dalam kesempatan itu, Edi Supriyanto mengatakan, bahwa disamping melaksanakan mendampingi pengasapan (Fogging), pihaknya juga melakukan himbauan bersama perangkat desa, agar masyarakat tetap peduli terhadap lingkungan, salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan. “Pendampingan ini merupakan bagian tugas kewilayahan, untuk mengetahui setiap perkembangan di wilayah binaan, seperti kali ini kami mendampingi Puskesmas melaksanakan fogging, hal ini bertujuan untuk mencegah nyamuk dewasa untuk berkembang biak,” kata dia. Pihaknya juga mengimbau, untuk tetap menerapkan anjuran dengan langkah 3M, kepada tempat yang disinyalir sebagai tempat berkebangnya nyamuk. “Dengan melakukan langkah 3M yakni menguras, menutup dan menimbun barang-barang yang sekiranya bisa sebagai sarang atau berkembang biaknya nyamuk, sehingga kita dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan nyamuk,” pungkasnya. (Fendi).

Editor: Hendriko